Cari Blog Ini

Minggu, 12 Agustus 2012

ISLAM AGAMA TAUHID

QS Surah Al-Imran surat ke 3 ayat ke 19-20 yang artinya : Sesungguhnya Agama disisi Allah ialah Islam, tidakkah berselisih orang-orang yang telah diberi kitab, kecuali setelah memperoleh ilmu karena kedengkian diantara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah maka sungguh Allah sangat cepat Perhitungan-Nya Kemudian jika mereka membantah engkau ( Muhammad) katakanlah “Aku berserah diri kepada Allah dan demikian pula orang-orang yg mengikutiku”, Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi kitab dan kepada orang-orang yang buta huruf “sudahkan kamu masuk Islam?” jika mereka masuk Islam berarti mereka telah mendapat petunjuk tetapi jika mereka berpaling maka wajib/kewajibanmu hanyalah menyampaikan dan Allah maha melihat hamba-hambanya Bapak Ibu yang dirahmati Allah SWT Sebagai orang yang memeluk agama Islam kita tidak boleh berpuas diri dengan menyandang predikat seorang Muslim. Karena keislaman seseorang tidak cukup untuk dapat menurunkan pertolongan Allah dalam kehidupan kita di dunia ini. Keislaman juga belum tentu bisa menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Hanya orang-orang yang beriman sejati yang mendapatkan semua janji2Nya yaitu kebahagian dunia dan akhirat. Adapun kriteria atau ciri-ciri orang-orang beriman yang sering dipanggil Allah dengan mesra “…yaa ayyuhal ladzina aamanu…..” ? Allah yang Maha Pengasih telah menyebutkan di dalam Al Quran surat Al Anfal surat ke 8 ayat ke : 2-4 yang artinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. Bapak Ibu yang dirahmati Allah SWT : Dari Ayat diatas cukup jelas rasanya bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang paling sempurna di sisi Allah Swt dan bahkan masih banyak lagi ayat-ayat lain di dalam Al-Quran tentang kebenaran Islam yang dapat kita pelajari. Untuk ini alangkah baiknya kita sebagai umat muslim menyadari kondisi diri kita saat ini dimana kita harus mengenal jati diri kita sebagai orang muslim. Apakah kita sudah pantas disebut seorang muslimin atau muslimat, apakah kita sudah berusaha semaksimalnya mejalankan perintahnya dan menjahui semua yg dilarang Allah SWT telah menurunkan kitab suci Al-Quran melalui rasulnya nabi besar Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia “Huzdalinaz” juga sebagai pembeda Alfur-qan, Al-Quran tidak cukup hanya dibaca karena Al-quran diturunkan bukan semata mata sebagai alat untuk mengumpulkan amal, tapi jelas sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Di dalam kitab suci Al-quranlah semua yang diperintahkan dan semua yang dilarang oleh Allah SWT, dan kita umat muslim tidak perlu meragukan kebenarannya karena Al-Quan itu La-aroibafi tidak ragu-ragu. Bapak Ibu yg di rahmati Allah SWT, Kehidupan kaum muslim di Indonesia saat ini pada umumnya banyak dipengaruhi oleh sejarah masa lalu dan budaya tinggalan nenek moyang yang notabene banyak budaya yg tidak sesuai dengan tuntunan Al-Quran yang pada akhirnya lebih mengikuti budaya daripada akidah yang sebenarnya, dan di zaman sekarang ini ditambah orang lebih mudah dipengaruhi oleh berita-berita di Koran atau media lain dari pada Kitab suci Al-Quran, terbukti Koran menjadi satu kebutuhan setiap hari, sementara Al-Quran hanya dibaca ketika bulan ramadhan mulai tiba Bapak Ibu yg dirahnati Allah SWT Dalam Al-Quran surat Al-fatihah ayat ke enam berbunyi Ihdinas shitahal-mustaqim yg berarti tunjukkanlah kami kejalan yang lurus, dan jalan yang lurus tersebut adalah Al-Quran, ikutilah Al-Quran maka tidak akan tersesat Jadi tidak terlalu berlebihan rasanya jika dibulan ramadhan th 1433 hijriyah ini kita jadikan sebagai titik balik kita umat muslim untuk melakukan instrofeksi diri, mengenal diri kita yg sebenarnya kemudian melakukan evaluasi terhadap keIslaman kita yang selanjutnya melakukan perubahan secara menyeluruh untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dengan meningkatkan ibadah kita serta lebih meningkatkan mengkaji Al-Quran serta memperbaiki hubungan kita dengan sesama. Marilah kita masuk islam secara kafah karena Islam merupakan pilihan pedoman kita yg paling tepat untuk hidup di dunia dan di akherat, maka jangan setengah setengah, ambil segala resiko yang akan timbul sebagai konsekwensinya dengan berpedoman pada Al-Quran dan al hadist Semoga kita semakin istiqomah dan menjadi umat yang dikasihi oleh Allah SWT Demikan yang bisa saya sampaikan banyak kurangnya dari saya pribadi dan semua kebenaran datangya dari Allah SWT